Selasa, 02 Juli 2013

perhitungan curah hujan



Prosedur Perhitungan EI30

Grafik Hujan yang diperoleh dari Penakar Hujan Otomatik

EI30 dihitung untuk setiap kejadian hujan dengan mengunakan persamaan:
EI30 =  E (l30.10-2)
E : energi kinetik suatu hujan dalam ton meter ha-1, dan
I30 : intensitas maksimum hujan yang terjadi selama 30 menit dalam cm per jam. Nilai E dihitung dengan persamaan:
E = 210+89 log i
E adalah energi kinetik hujan dalam ton-meter ha-1cm-1 hujan, dan
i adalah intensitas hujan dalam cm per jam.
Analisis grafik hujan pada kertas pias yang didapat dari penakar hujan otomatik, mendapatkan bagian-bagian hujan yaitu : a-b, b-c, c-d, d-e, e-f, f-g, g-h, h-i, i-j, dan j-k.
Dari segmen-segmen tersebut diketahui jumlah curah hujan setiap bagian dan waktu hujan datam menit untuk segmen bersangkutan.
Intensitas hujan untuk setiap bagian didapat dengan mengalikan besarnya curah hujan dengan 60 dibagi dengan lamanya hujan untuk bagian yang bersangkutan.
I30 ditentukan dari bagian yang intensitasnya terbesar selama 30 menit, yang pada Gambar tersebut ditandai dengan X-X (j) dalam bagian i-j, sebesar 3,6 cm selama 30 menit.
I30 menjadi 3,6 x 60/30 cm per jam = 7,2 cm per jam.

Cara melakukan analisis pias hujan untuk menghitung EI30 tertera pada Tabel. Pada Tabel t ersebut hasil perhitungan EI30 = E x I30 = (P) x (R) = 151,8 ton-meter ha-1 = 1489,2 kilojoutes.
Bagian Hujan
Besarnya CH setiap Bagian (cm)
Waktu terjadinya Hujan (menit)
i
(cm per jam)

log i
I30 (cm/jam)
E ton-m ha-1cm -1                                                                                                                                                        hujan

E (ton-m ha-1)

EI30
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
a – b
1,00
45
1,33
0,124
-
221,0
221,34

b – c
-
-
-
-
-
-
-

c – d
0,20
40
0,3
-0,532
-
163,5
32,75

d – e
-
-
-
-
-
-
-

e – f
0,55
15
2,2
0,342
-
240,74
132,41

f – g
-
-
-
-
-
-
-

g – h
2,25
40
3,38
0,529
-
257,1
578,5

h – i
0,20
40
0,30
-0,423
-
163,75
32,75

i – j
3,60
40
5,70
0,756
7,20
277,58
1053,80

j – k
0,40
140
0,17
-0,769
-
141,77
56,71

Jumlah
8,40
360
-

7,20
-
2108,26
151,8

Keterangan Tabel :
1.      ( N ) = L x 60/M cm-jam
2.      ( P ) = (3,6 x 60)/30 cm-jam = I30
3,6 adalah besarnya curah hujan antara x-x dalam bagian i-j pada Gambar
3.      ( Q ) didapat dari persamaan : E = 210 + 89 log i ; log i = (O)
4.      ( R ) =(Q) x (L)
5.      ( S ) = S ( R ) x S ( P ) x 10-2



Tabel Energi Kinetik Hujan Berdasarkan Persamaan E = 210 + 89 log i  (ton-meter ha-1cm-1 hujan)

Intensitas Hujan
(cm per jam)
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
0
0
121
148
163
175
184
191
197
202
206
1
210
214
217
220
223
226
228
231
233
235
2
237
239
241
242
244
245
247
248
250
251
3
253
254
255
256
257
258
260
261
262
263
4
264
265
266
267
267
268
269
270
271
271
5
272
273
274
275
275
276
277
277
278
279
6
279
280
281
281
282
282
283
284
284
285
7
285
286
386
287
287
288
288
289
289
290
8
290
291
291
292
292
293
293
294
294
295
9
295
296
296
296
297
297
297
298
298
299
Catatan :
1. Angka dalam tabel x 9,81 = kilojoules
2. Nilai 299 dapat dipakai untuk intensitas hujan lebih besar dari 9 cm per jam

1 komentar: